Selasa, 02 April 2013

KEUTAMAAN SURAT AL IKHLAS


Segala puji bagi Allah SWT, yg memiliki dan menguasai semesta alam dan satu-satunya yang berhak disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

Keutamaan Pertama : Surat Al Ikhlas Setara dengan Tsulutsul Qur’an (Sepertiga Al Qur’an)

Hal ini berdasarkan hadits,

dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para sahabatnya: "Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu bila ia membaca sepertiga dari Al Qur`an pada setiap malamnya?" dan ternyata para sahabat merasa kesulitan seraya berkata, "Siapakah di antara kami yang mampu melakukan hal itu wahai Rasulullah?" maka beliau pun bersabda: "ALLAHUL WAAHID ASH SHAMAD (maksudnya surat al-ikhlash) nilainya adalah sepertiga Al Qur`an." (HR.Bukhari|Shahih|Kitab:Keutamaan Al-Quran|No:4628)

dari Abu Sa'id, ada seorang laki-laki membaca QUL HUWALLAHU AHAD, ia membacanya secara berulang-ulang. Pagi harinya, laki-laki tadi menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan menceritakan kisahnya, seolah-olah si laki-laki tadi menganggap remeh bacaannya. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, sungguh bacaan itu menyamai sepertiga al qur`an." (HR.Bukhari|Shahih|Kitab:Keutamaan dan Nadzar|No:6152)

dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang yang membaca surat: "QUL HUWALLAHU AHAD." dan orang itu selalu mengulang-ngulangnya. Di pagi harinya, maka laki-laki itu pun segera menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengadukan mengenai seseorang yang ia dengar semalam membaca surat yang sepertinya ia menganggap sangat sedikit. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat itu benar-benar menyamai sepertiga Al Qur`an." (HR.Bukhari|Shahih|Kitab:Keutamaan Al-Quran|No:4627)

Terdapat juga dalam hadits:

dari Abu Darda` dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga Al Qur`an dalam semalam?" Mereka balik bertanya, "Bagaimana cara membaca sepertiganya?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "'QUL HUWALLAHU AHAD' (surat Al Ikhlash) sama dengan sepertiga Al Qur`an." Dan di dalam hadits keduanya adalah dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menjadikan Al Qur`an itu tiga bagian. Lalu Dia menjadikan, 'QUL HUWALLAHU AHAD.' Sebagai satu bagian dari bagian-bagian Al Qur`an." (HR.Muslim|Shahih|Kitab:Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar|No:1344)

dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berkumpullah kamu semuanya, karena aku akan membacakan kepada kalian sepertiga Al Qur`an." Maka berkumpullah kami, yang sempat berkumpul, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan membaca: "QUL HUWALLAHU AHAD." Setelah itu, beliau masuk kembali. Maka kami saling berkata satu sama lain."Aku mengira bahwa wahyu ini baru diturunkan dari langit, sehingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam segera masuk ke dalam kamarnya." Tak berapa lama kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar seraya bersabda: "Tadi aku berjanji akan membacakan sepertiga Al Qur`an kepada kalian. Ketahuilah bahwa, 'QUL HUWALLAHU AHAD' adalah sama nilainya dengan sepertiga Al Qur`an." (HR.Muslim|Shahih|Kitab:Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar|No:1345)

dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan bersabda: "Saya akan membacakan kepada kalian (surat yang menyamai) sepertiga Al Qur`an." Maka beliau pun membaca: "QUL HUWALLAHU AHAD." Beliau membacanya hingga selesai.(HR.Muslim|Shahih|Kitab:Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar|No:1346)

Itulah surat Al Ikhlas. Surat ini sama dengan sepertiga Al Qur’an, namun tidak bisa menggantikan Al Qur’an. Salah satu buktinya adalah apabila seseorang mengulangi surat ini sebanyak tiga kali dalam shalat, tidak mungkin bisa menggantikan surat Al Fatihah (karena membaca surat Al Fatihah adalah rukun shalat, pen). Surat Al Ikhlas tidak mencukupi atau tidak bisa menggantikan sepertiga Al Qur’an, namun dia hanya bernilai sama dengan sepertiganya.

Keutamaan Kedua : Membaca surat Al Ikhlash sebab mendapatkan kecintaan Allah

dari Ibunya Amrah binti Abdurrahman yang dahulu dalam asuhan Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari 'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus seorang laki-laki dalam sebuah eskpedisi militer, lantas laki-laki tersebut membaca untuk sahabatnya dalam shalatnya dengan QULHUWALLAHU AHAD (Surat al Ikhlash) dan menutupnya juga dengan surat itu. Dikala mereka pulang, mereka menceritakan hal ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tolong tanyailah dia, mengapa dia berbuat sedemikian? ' Mereka pun menanyainya, dan sahabat tadi menjawab, 'Sebab surat itu adalah menggambarkan sifat Arrahman, dan aku sedemikian menyukai membacanya.' Spontan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah menyukainya."(HR.Bukhari|Shahih|Kitab:Tauhid|No:6827)

5 komentar:

  1. wow
    suratnya subhanallah :)

    comeback

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, sharing kaya ginian nih sob bikin hati yang panas seperti kesiram air dingin :)

    sukses selalu yah sob :)

    BalasHapus
  3. ga ada yang bisa ngalahin ayat al quran emang


    MIFTAH.US

    BalasHapus