Minggu, 10 Maret 2013

Legend Sword ( 11 )


LEGEND SWORD part 11

" Kebersamaan "

Original Text : Bima
Original ART : Tiara

Selamat membaca yaaa....
maaf jika ada tokoh yang di libatkan ( _ _ )

" HUAAARGGG !! " Mocher merasakan kesakitan yang amat perih, Pedang Kematian mengambang di udara, Mocher pun juga mengalami hal yang sama oleh Pedang Kematian.
" NGGWINGG NGGG " Keristal Hitam berada di atas kepala M
" WUSHHTT JLUBB " " KGGYHHAAAA !! " Rintis M kesakitan karena Kristal Hitam telah masuk kedalam dirinya, Cahaya Hitam legap timbul akibat Kristal Hitam bergabung dalam diri M
" Wushhh Wushhhh " Saat M Dan Kristal Hitam bersatu debu debu di Lembah Triache berhamburan menjadi Tsunami debu yang membuat Monster Monster penunggu lembah ketakutan, mereka ( Monster ) lari kocar kacir merasakan aura kegelapan yang luar biasa
" AUARGHHH !! " Rintis M masih merasakan kesakitan di dalam dadanya
" Bughh !! " Proses penyatuan pun selesai
" Booff !! " Jubah hitam M berubah menjadi Baju Zirah berwarna Dark Red bercorak api hitam " Hoshh Hoshh, Apa yang terjadi pada ku
" Pikir M dalam hati Apa ini ??! " Ujar M yang melihat Baju Zirah yang ia pakai
" Graaunggg !! " Muncul lah se ekor Puma Hitam, Puma tersebut memakai pakaian berwarna hitam, di punggung puma tersebut ada logo Kematian
" Tap tap tap " Puma Hitam menghampiri Mocher yang sudah berubah
" Graaww Groow " Tampak jinak kucing besar itu berada di sisi M, M pun mengelus elus kepala sang Puma
" Hoohooo, kau sangat jinak, beda dengan Monster yang lain nya :) " Pikir M dalam Hati
" Sudah sudah, Aku mau pegri dahulu, ada janji yang harus aku tepati " Ujar Mocher ke Puma sambil melihat kalung pemberian Cindy
M pun pergi menjauh dari Puma Hitam itu, tapi kucing besar itu tetap mengikutinya
" Hey kenapa Kau selalu mengikuti ku ? " Ucap Mocher menengok ke belakang
" Grooww "
" Ngwingg ngwingg " Dari dalam tubuh Puma keluar Gelang hitam
" Teek " Gelang tersebut mendekati M dan langsung terpasang di kanan kirinya
" Haaahh apa lagi ini " Ujar M dalam hati
" Itu adalah Gelang ikatan antara kita, aku adalah hewan yang lahir dari Kristal hitam, dengan Gelang tersebut kita bisa berinteraksi 1 sama lain, Hanya kau yang bisa mendengar suara ku, karena kau yang memakai Gelang tersebut " Ucap Puma yang menelepati M
" Ohh jadi kau adalah hewan dari Kristal itu, terus apa yang akan kau lakukan sekarang ? " Tanya M kepada Puma Hitam
" Aku akan membantumu dalam berperang dan akan menjadi sahabat mu " Jawab Sang Puma
" Bailah kalau begitu, tapi ada 1 masalah lagi, aku tidak bisa mengajak mu jika kau bertubuh besar seperti itu "
" Itu hal yang mudah bagi ku, aku bisa berubah wujud menjadi kucing kecil yang hitam dan juga manis "
" Haahh ??? okedah, ayo kita pulang ke tempat di manah orang orang menunggu ku "
" Ayoo, supaya lebih cepat kau naik ke punggung ku, aku akan bawa kau ke sana "
M pun menunggangi sang Puma Hitam dan langsung menuju ke tempat Cindy, Achan dan Nabilah berada

*=== Tempat Sigit dan Putri ===*

" Huuuhh sudah lama Aku tak berjumpa dengan Denanda, apakah Kau baik baik saja kawand di sana ? Semoga kau baik baik saja, Nanti aku akan kenalkan kau dengan Istri tercinta ku :D " Ucap Sigit dalam hatinya
" Hey kamu lagi ngapain si ? Ko senyum senyum sendiri saja ? " Ucap Putri menepuk pundak Sigit yang ada di depan rumah
" hehehe aku lagi nunggu sahabat ku sayang, ayo kita makan siang " Jawab Sigit dan langsung masuk kedalam Ruma bersama Putri

*=== Raja Raymond dan keluarganya ===*

" Sonia cepat kemari, kau sudah ber umur 17 tahun, kapan kau mencari pasangan ? Aku sangat ingin menimamg cucu " Ucap Raja Raymond kepada putri pertamanya
" Iyaa Ayahanda, Hmmm aku seterah saja, di jodohkan pun aku mau " Jawab ramah Sonia
" Baiklah, nanti aku akan menjodohkan mu dengan seorang pendekar yang kuat, nantinya dia yang akan menjadi pemimpin kerajaan ini "
" Iyaa "

*=== Yakuza Timur ===*

" Treeek treeek, Cepat kau keluar sekarang " Ucap Gavin membuka kan Sel Ochi
" Baa baaik " Ochi pun segera keluar dari dalam sel
" Kenapa kau menyelamatkan aku ? " Tanya Ochi
" Ku pikir kau adalah wanita baik baik, jadi kau pantas untuk di selamtakan " Jawab Gavin
" Hmmm terimakasih " Jawab Ochi yang mengikuti langkah Gavin ke luar dari isntana
" Swussshh !! " Gavin membunuh Prajurit yang mengetahui tindakan dia untuk kabur
" Hampir saja di teriak " Ujar Gavin, Ochi hanya terdiam dan terus berlari mengikuti Gavin
" Akhirnya kita bisa keluar juga, Hossshh hossshhhh " Ujar Gavin menghela nafas yang terengah engah
" Gavin kita mau kemana sekarang ? " Tanya Ochi
" Kita akan kerajaan Yoichi, di sana kita akan memberikan semua info yang ku dapat selama menyusup sebagai mata mata kepada yang mulia Raja Raymond " Ucap Gavin sambil berlari bersama Ochi menjauh dari Kerajaan Yakuza Timur

------

" Hey kau cepat panggil Gavin, suruh dia menghadap ku " Ujar Fhand  kepada salah seorang prajurit
" Baiik panglima " Jawab singkat sang Prajurit
Prajurit pun datang ke tempat Gavin biasanya berada, setelah di cari selama beberapa menit dia mendobrak pintu masuk kamar Gavin
" Haahh ?? Ko kamarnya kosong, Gawat Gavin telah kabur " Ujar  Prajurit Yakuza Timur
Prajurit itu pun segera berlari menghadap Fhand panglima kerajaan Yakuza Timur
" Mohon maaf yang sebesar besarnya Tuan ku, Tuan Gavin telah pergi dari kerajaan ini " Ucap si Prajurit
" Kurang Ajar !!! Cepat perintahkan beberapa Prajurit menangkap Gavin, kemungkinan besar dia berada tidak jauh dari kerajaan ini !!! " Ucap Fhand yang kesal
" Baik Tuan ku "
Prajurit yang tadi berbincang bincang dengan Fhand pun memanggil beberapa temannya, dengan sigap dia mengejar Gavin yang kabur
" Sial !! ternyata dia adalah mata mata, kerajaan mana dia pergi, bisa bahaya kalau dia membocorkan Rahasia ku " Ucap Fhand dalam Hati

*=== Yakuza Barat ===*

" Ayoo bersulang !! " Ucapa Raja Andres
" Cisss !! " Ujar Pijar yang bersulang dengan Andres
" Hoi, kau sudah menjadi Raja, kapan kau menyunting seorang wanita untuk di jadikan Ratu ? Tanya Pija yang sedang mabuk bersama
" Hmmm... aku sih mau, tapi tidak ada yang cocok dengan tipe ku " Jawab Andres
" Bagaimana kau ku kenalkan dengan Sepupu ku, dia itu sangat Cantik " Ucap Pijar menwarkan seorang gadis yang sangat cantik
" Baiklah, nama gadis itu siapa ? "
" Namanya adalah Sendy "
" Besok kau kenalkan aku dengan dia "
" Baik dengan senang hati "

*=== Kota Kasuhiko ===*

" Kau tunggu saja bersama mereka, biar aku sendiri saja yang menyusul M di lembah Triache " Ujar Denanda yang hendak menunggangi kudanya
" Baik, hati hati ya " Jawab Meolody yang memberikan Ciuman perpisahan
" Iyaa, hey Cindy tolong kau jaga kekasih ku ini " Ucap Denanda yang langsung pergi meninggalkan mereka semua

*=== Perjalanan Mocher ===*

" Waah kau sangat cepat, dari kemarin aku bersama mu, tapi aku belum tahu siapa namamu " Ucap Mocher kepada Puma Hitam
" Aku tidak mempunyai Nama " Jawab sang puma
" Ohahaa, kalu begituh aku akan memberikan mu nama Zoi "
" Okee Nama yang bagus, perkenalkan Nama ku Zoi " Ucap Sang Puma
Mereka berdua pun bergerak dengan cepat menuju kota Kauhiko

*=== Black Lord ===*

" Yang mulia kapan kau akan menyerah kembali Kerajaan Yoichi ? " Tanya Surya mendesak Raja Carwan Demon
" Sabar, aku Harus mencapai sesuatu hal lagi "
" Baiklah, maaf kalau aku lancang telah berbicara seperti ini "
" Hmmmm "

*=== Desa Kasuhiko ===*

Semuanya sedang berada di kamar penginapan

" Ka sudah berapa lama menjalin hubungan dengan Abang yang tadi ? " Tanya Nabilah
" Sudah 2 tahun de " Jawab singkat Nabilah
" Kenapa tidak menikah ? " Sambung Achan
" Yaa ga ada waktu, kaka si mau aja, tapi Ka Denanda belum ngelamar :3 " Ujar Melody malu malu
" Kenapa ga kaka aja yang ngelamar, nanti di ambli orang lhoo :D " Ledek Cindy
" Waaah benar juga sesampainya dia di sini akan ku lamar Ka Denanda, aku sudah tidak sabar :3 "
" Ehhh ahhahaha " Semuanya pun tertawa melihat Melody yang begitu polos menanggapi candaan dari Cindy

*== Gavin Dan Ochi ===*

" Sial kita di kejar " Ucap Gabin menoleh ke belakang, kemudian berbalik badan untuk melawan Prajurit Yakuza Timur
" Hahahah Akhirnya ku temukan juga kau penghianat "
10 orang Prajurit pun maju dengan menggunakan Tombak yang sangat Tajam
" Jrossssshhhh !! " Tombak tombak yang mengarah ke Gavin menancap di pepohonan
" Siaal !! Ternyata kau cepat juga menghindari serangan kami
" Ckkkckck " Tawa Gavin
" Para Prajurit pun turun dari kudanya dan langsung berlari menghampiri Gavin
" Rotthetsu !! " Gavin mencabut pedangnya dan langsung menebas para Prajurit dengan gerakan zigzak
" Huaaahhh " Para Pajurit pun terbunuh semua di tempat, darah dari prajurit pun berceceran di tanah dan menempel di pepohonan


sambung ke part 12
komentar yaa :D
hoohhohoho


9 komentar: