Sabtu, 09 Maret 2013

Legend Sword ( 9 )





*[][][] ==== Legend Sword Part 9 === [][][] *

" Lembah Kematian "

Original TEXT BY : Bima


Malam ini sangat sunyi bagi M dan teman temannya, tak ada halangan yang menghadang, Cindy pun mulai membaik, M pun berencana melanjutkan perjalanan nya ke lembah Triache bersama Achan,Cindy dan Nabilah, sementara Denanda dan Melody menyusul M yang pergi untuk menyampaikan berita duka cita atas kepergian Jamal, dan menyampaikan sebuah wasiat, sedangkan 3 kerajaan musuh masih bermabisius untuk mencapai tujuannya masing masing.

*=== Kerajaan Yakuzaa barat ===*

" Hmmm walaupun Aku mengendalikan pasukan tetapi rasanya masih ada yang kurang, aku harus berbuat sesuatu " Ujar Andress dalam hatinya sambil merencanakan sesuatu
" Teng teng " Suara jam besar berdenting
Andress menyusup ke dalam istana tempat di mana Raja Yakuzaa Barat berada, para penjaga mulai tertidur karena sudah dini hari,terlihat hanya beberapa penjaga yang masih terbangun
" Srettt !! Srett " Andres dengan mudah membunuh para penjaga yang ada di depan pintu kamar Raja
" Kreeeek " " Booofff "
Masuklah Andress, tampka terlihat Sang Raja dan Ratunya tertidur dengan lelapnya
" Maafkan aku, ini demi kepentingan Rakyat,kau Raja yang tidak berguna " Ujar Andress kemudian langsung membunuh Raja & Ratu Yakuzaa Barat, darah sang Raja berceceran Di Kasur nya, kejadian tersebut tak ada yang mengetahui karena saksi mata sudah di bunuh semua

* Ke esokan Harinya *

" Tok tok tok " Suara Penjaga datang ke tempat Andres
" Hmmm ada apa ?? " Tanya Andress memasang tampang polosnya
" Kabar duka Tuan, Sang Raja, Ratu telah Wafat, semalam dia di bunuh oleh Prampok tak di kenal, harap Tuan menghadiri upacara beliau "
" Haahh ?? Sial, tadi malam ku tertidur karena lelah, baiklah saya akan datang " Jawab Andres seolah olah tak mengetahui kejadian tersebut
Penjaga itu pun pergi, Andress mengganti pakaian nya untuk melayat sang Raja
Banyak Rakyat dan Petinggi Kerajaan menghadiri pemakan Raja,Ratu sang Yakuzaa Barat, semua menangis berseding atas kepergian Raja,Ratu tercintanya
Setelah Acaara pemakaman selesai sang Penasehat Kerajaan membacakan surat Wasiat yang di buat oleh Raja

" Surat Wasiat ini ku buat atas kemauan ku sendiri,jika sesuatu terjadi kepadaku semua harta dan kerajaan ini ku berikan kepada Panglima Andress " Ujar Penasehat di depan petinggi Kerajaan Yakuza Barat
" Harap Panglima Andress kemari untuk pelantikan Raja Baru Yakuzaa Barat " Lanjut sang penasehat Yakuza Barat
Dengan gagahnya di berdiri di samping Penasehat Kerajaan
" Dengan atas surat wasiat Almarhum Raja Kenichi Kau kunobatkan sebagai Raja Baru Yakuza Barat " Ucap sang penasehat
" Hidup Raja Andress !! Hidup Raja Andress " Ujar Pijar sahabat Andress, dan kemudian di ikuti oleh semua Petinggi kerajaan
Kemudian Andres melambaikan tangan nya ke semua penduduk Yakuza Barat di singgah sana nya

*== Black Lord ==*

" Aku harus memikirkan cara untuk balas dendam ke Raymond dan sekutunya, gara gara mereka Aku kena omelan yang Mulia Carwan Demons " Ujar Surya dalam hati
" Hooy lagi ngapain Kau ? " Tanya Ogi yang menepuk pundak Surya
" Anjrit ngagetin !! Gini Gi, kita harus menambah kekuatan untuk membalas dendam kepada Raymond dan sekutunya " Jawab Surya
" Ohh iyaa, bagaimana kita latihan di bawah Jurang kegelapan ? " Bujuk Ogi
" Wah ide yang bagus !! ayo kita ke sana !! " Ucap Surya semangat
" Okee "
Mereka berdua pun menuju Jurang kegelapan, Jurang kegelapan adalah tempat di manah Roh Roh jahat bersemayam, Roh yang bergentayangan ingin membalaskan dendam nya, Surya dan Ogi berlatih bersama, Roh demi Roh di lenyapkan dengan pedang mereka yang begitu menakutkan, setiap Roh yang di musnahkan akan menjadi Cahay Hitam dan langsung lenyap
Hari demi hari di jalani dengan beratnya, di dalam Jurang kegelapan energi tidak akan habis, dan tidak akan merasakan kelaparan

*== Yakuzaa Timur ==*

Fhand dan kawan kawan telah pulang kekerajaan sambil membawa Kristal Merah dan seorang gadis yang cantik, Gadis cantik itu di bawa untuk di jadikan budak oleh Fhand
" Hei Gavin !! Cepat bawa Gadis ini ke Sel penjara Utara, tempatkan dia bersama Budak yang lain !! " Ujar Fhand
" Baik !! " Gavin pun segera melaksanakan perintah dari Fhand, di bawalah Ochi ke Sel Utara
" Cihh dasar lelaki hidung belang, ga bosen apa nyari budak wanita ? Sudah ratusan di bawa !! " Grutu Gavin
" Ehh emang segitu bejatnya ya dia ? Sambung Ochi
" Iyaa , nanti kamu lihat aja korban yang sudah di bawa oleh lelaki itu "
" Hmmm iyaa, kok kamu mau jadi kaki tangan dia ? "
" Sebenarnya gue adalah mata mata dari kerajaan Raymond, sudah beberapa tahun ini gue menyelidiki kerajaan Yakuzaa Timur "
" Ohh pantes, dari tampang mu aja ga pantes jadi orang jahat , ehhehe " Ledek Ochi
" -_- , yaudah jangan banyak ngomong, siapin aja energi lu, kayaknya si nanti lu di perkosa lagi, rata rata si pada meninggal "
" Haaah ??? Kalau aku meninggal ga apa apa, karena di dunia ini sudah tak ada yang berharga " Ujar Ochi sambil meneteskan air mata
" hmmmm.. "
Akhirnya mereka sampai juga di Sel Utara kerajaan Yakuza Timur, Sel tersebut sangat pengap, bau darah tercium di manah manah, Gavin hanya melihat Ochi yang selalu tertunduk kepalanya setelah dia menceritakan apa yang akan terjadi
" Kreeekkk " Gavin membuka Gerbang sel
" Kau di sinih saja, ini Sel yang lumayan bagus, jadi berdoalah agar si Fhand lupa dengan mu, jadi aku bisa membebaskan mu "
" I..iyaa " Ujar Ochi sambil menangis dan langsung duduk di dalam Sel
Gavin pun langsung keluar sel dan menuju post tempat dia berjaga
" Huhuhu, apakah ini takdirku untuk mati sebagai seorang budak ? " Tanya Ochi sambil menangis
" Kalu memang harus begini aku terima dengan ikhlas " Sambung Ochi menundukan kepalanya

*=== Denanda Dan Melody ===*

" Ehh emang kamu tau di manah tempat Mocher sekarang ? " Tanya Melo mencubit pinggang Denanda
" Ishh... ya taulah  kata Alm. Jamal dia pergi ke Lembah Triache "
" Haaah ?? Ke lembah itu ? Mau ngapain si bocah kecil itu ?? Puter balik yuu, aku ga mau ke sana , takuu " Rengek Melody yang memeluk erat punggung Denanda
" Haah iya juga yaa, tapi masa iya aku membatalkan Wasiat ini ? "
" Aduuhhhh, kenapa ga bilang dari kemarin kemarin ? Lembah itukan berisi para Monster kegelapan ? "
" Iyaaa maaf lupa, kita berdoa aja supaya Mocher belum samapi ke Lembah Triache "
" iyaa :( "

*=== Tempat Mocher ===*

" Hayy bangun, udah pagi " Ujar M yang mencubiti 1 per 1 wanita Cantik
" Aduuuuhhh " Ucap Nabilah dan Achan bersamaan
" Ahh ganggu aja nih " Grutu Nabilah yang kemudian tidur lagi
" Ohh yaudah kalo ga mau bangun kaka tinggal :D " Ledek M
" Haaaahhh tungguuuuuu " Semuanya pun bersiap siap mengemaskan barang nya
" Ayyooo kita berangkat :D " Tampak semuanya senang
Nabilah Dan Achan teteap bercanda dalam perjalanan nya menuju Lembah Triache, sementara Cindy tetap berada di sisi M, semua berjalan dengan hati yang riang, hari demi hari di lewati banyak kejadian yang istimewa yang di alamin, sampailah mereka ke kota Kasuhiko, kota Kasuhiko adalah 3 kota terakhir menuju Lembah Triache, di kota ini lumayan Ramai, banyak penjual makanan,obat obatan dan juga perlengkapan perang
" Mampir sebentar yu ? " Bujuk Cindy kepada semuanya
" hmmmm , kami tidak mempunyai uang Cin " Jawab M, kemudian hendak pergi meneruskan perjalanan nya
" Sini dulu " Tangan M di tarik oleh Cindy
" Aku punya cukup uang kok ^_^ " Sambungnya
" Aku sih seterah sama yang lain " Jawab M yang tampak malu malu
" Kaka sini ka, beli permen gulali ini " Teriak Nabilah kecil yang sudah berada di tempat Tukang Gulalai
" Kaka sini sini ada kalung, beliin yaaa " Sambung Achan yang juga sudah berada di Toko Cendramata
" Iyaaaa, sebentar, ambil saja sesuka kalian, nanti kaka yang bayar " Jawab Cindy
" Asyiikk " Jawab Nabilah dan Achan bersamaan
" Hehhh, kenapa lu beliin mereka semua? " Tanya M
" Yaa gapapa,mereka kan masih kecil " Jawab Cindy yang kemudian menarik tangan M untuk ikut berbelanja
Achan membeli kalung, sedangkan Nabilah membeli 3 gulali besar berwarna pink, mereka berdua sangat senang karena setelah sekial lama baru merasakan indahnya hidup
" Kamu ga beli apa apa ? " Tanya Cindy kepada M
" Engga ahh, ga perlu "
" Sebenarnya kaka M mau sisir tuh kaa " Sambung Nabilah ngeledekin
" Iyaa tuh , lihat aja rambutnya Acak Ackan kaya Orang utan , ahhahaha " Di teruskan Achan
" azzz -_- " M hanya senyum kecil melihat Achan,Nabilah gembira
" Kalian tunggu di sini yaa, kaka mua ke sana dulu sebentar " Ucap Ciny yang langsung berlari kecil menuju sebuah tempat
M , Achan, Nabilah menunggu di bangku dekat penjual perlengkapan senjata untuk perang, sementara Cindy sudah sampai ke tempat tujuan nya, dia membeli beberapa obat untuk perjalanan, tidak sampai di situh , Cindy mampir ke Toko permata, dia membeli sepasang kalung berwarna hitam
" Semoga suka ya kaka M :) " Ujar Cindy dalam hati
Cindy pun menuju ke tempat M dan yang lainnya, terlihat M sedang melihat lihat barang perlengkapan perang
" Hayooo ngapain ?? " Tanya Cindy yang berbisik di telinga M
" Ehh, gak ngapa ngapain, ayoo kita berangkat " Ujar M yang malu kepergok Cindy
" Bohong kaaa, tadi kaka M nawar sarung tangan hitam itu, tapi uangnya kurang ahahaha " Sahut Nabilah sambil menunjuk sarung tangan hitam
" Waaahh kamu mau ? Bang saya ambil yang itu ? " Jawab Cindy yang lekas memebeli sarung tangan hitam
" Inih , kalo ga di ambil aku marah " Ujar Cindy yang menyodorkan Sarung Tngan Hitam
" Makasih yaa " Jawab M malu malu
" Ciyeee makin nempel " Ledek Nabilah
" Nama anak nya siapa yaa nanti , hihihi " Lanjut Achan
Semuanya pun tertawa bersama, M langsung memakai Sarung tangan pemberian Cindy
" wahhh cocok " Sahut Cindy
perjalanan mereka pun berlanjut ke kota berikutnya, kota itu berjarak 30 km, perjalanan yang cukup panjang, di kota tersebut sudah mulai tak ada penduduk karena kota tsb sudah mau mendekati Lembah Triache, Lembah yang berisi Monster Monster besar
" Kaa , kita mau kemana si ? Aku dari dulu cuma ikut ikut doang ni sama kaka " Tanya Nabilah
" Iyaa kita mau kemana kak ? Sambung Cindy
" Kita akan ke lembah Triache " Jawab enteng M
" Haaaah ??!! Kamuu Gila ??!! Kasihan anak anak ini !! " Ujar Cindy kesal dan memelukAchan,Nabilah
" Hmmmmm, yasudah, kalian menetap di Kota Kasuhiko, 2 bulan lagi aku akan datang menjemput kalian " Ucap M
" Baiklah, janji yaa kamu akan datang kembali "
" Iyaaa "
" Hati hati , di sana sangat berbahaya " Kata Cindy yang khawatir kepada M
Cindy pun langsung mendekap tubuh M, Sedangkan Nabilah,Achan hanya melihat, karena mereka sama sekali tidak tahu tujuan M
" Kamu harus bawa ini, pokoknya harus di kembalikan lagi nanti ke aku " Ucap Cindy yang memberikan kalung berwarna hitam kepada M
" Iyaaa "
" Aku  pergi dulu yaa, nanti kita akan berkumpul kembali " Ujar M ke semuanya
" Iyaaa , hati hati ya kak " Jawab semuanya

M pun pergi sendiiri ke Lembah Triache, sedangkan Denanda & Melody sedang mnyusul M, sekitar 7 kota lagi mereka bisa menjumpai M, Surya masih berlatih di Jurang kegelapan, Andress menjadi raja, Fhand sudah tiba di Yakuzaa Timur

Apa yang terjadi selanjutnya ??
LIHAT saja nanti di Part 10 hohooh
Komentarnya ya gan :D

7 komentar:

  1. sekedar mengoreksi nih sob ,, ada kesalahan di omongan andreas pertama kali ,, pertama dia bilang gue ,, kok seterusnya aku ,, coba di perhatikan lebih detail lagi ya gan ,,
    Gomen

    BalasHapus
    Balasan
    1. okee gan , makasih banget nih atas kritiknya , nanti di perbaiki, ngantuk broo ngetiknya :D

      Hapus
  2. Bagus juga menarik seperti biasa'x ^_^

    BalasHapus
  3. bagus juga, walaupun belom baca.hahahahha ^_^

    BalasHapus
  4. banyak kata kurang huruf seperti *samapi ?

    BalasHapus