Selasa, 05 Maret 2013

LEGEND SWORD (7)

 **======== LEGEND SWORD PART 7 =======**
" Pertempuran Malaikat VS Iblis "







Original TEXT by : Bima arsa
 

Follow Twitter gue gan : Demons_Spy48

Silahkan membaca :D
Semoga suka,jika ada salah satu tokoh yang kurang berkenan anda baca, mohon maaf sebesar besarnya (_ _)


" Achannnn !! cepat kemari,Cindy terluka " Teriak M
" HAAAH ?? iii...yyaaa kaaa "
" Aduhhh emang bandel nih ka Cindy, jadinya kan begini deh terluka " Omel Achan kepada Cindy, Cindy hanya tersenyum saja
" Ka Cindy ga apa apa ? " Tanya Nabilah Khawatir
" Ga apa apa kok " Jawab Cindy
Achan pun merawat Cindy yang terluka, walaupun sudah di beri Transfer energi

*==== Kerajaan Yoichi ====*

" Wahai permainsyuri Ku, kerajaan kita mau di serang, lekas Kau pergi ke lembah Monosuke " Ujar Raja Raymond kepada Ratu Kinal
" Iyaa yang mulia "
" Bawa juga anak kita "
" Iyaaa, kan kupastikan semua aman "
" Terimakasih "
Kinal pun bersiap siap membawa barang barangnya dan menuju lembah Monosuke, prajurit kerajaan pun datang
" Wahai Eajaku yang terhotmat, pasukan di depan sudah siap, apa yang hamba lakukan sekarang ? " Tanya Jamal Jendral kerajaan Yoichi
" Sekarang kau panggil Denanda, Dimas dan Sigit untuk bersiap siap untuk berperang, mungkin ini akhir dari kerajaan kita " Ucap sang Raja memberi titah
" Baik yang mulia " Jawab Jamal yang langsung pergi memanggil Denanda, Dimas dan Sigit
" Apa yang harus kulakukan pasukan kerajaan Black Lodr sudah mengepung " Pikir Raja Yoichi dalam hati

Semua pasukan sudah siap beridir di depan kerajaan, tampak terlihat 5.000 pasukan kerajaan Yoichi siap sampai titik darah penghabisan, semua tampak gagah berani dan para pemimpin sudah bersiap di barisan depan.
" Tuk tuk tuk " Suara kuda Raja Yoichi datang ke medan pertempuran, Raja Yichi menggunakan baju zirah emas, sementara para Jendral mengenkan baju zirah berwarna perak
" Ayooo semua mari kita buat Legenda !! " Ujar Raja Raymond dengan gagah nya
" SERAAAAAAAAAAAAAAANGG !! " Ucap Denanda

Pertempuran pun berlangsung dengan sengit, 5.000 pasukan Yoichi bertempur dengan 10.000 pasukan Black Lord, hujan panah pun berlangsung untuk pembukaan perang itu,banyak dari pasukan Monster dari kerajaan Balck Lord mati terkena Panah Phonix dari kerajaan Yoichi, pasukan Black Lord tersisa 9.500, semua tampak bringas, wajah para Monster itu seperti kehausan darah manusia
" Sreeeeeeeeeeeeeett " Suara seretan pedang milik pasukan Black Lord
Jamal, Denanda, Dimas, Sigit maju ke titik depan, 4 kuda mereka melesat di garis depan.
" Hole Attack " Jamal merapal jurus untuk pembukaan melawan pasukan Monster Black Lord, Tanah pun terbelah menjadi 2 kira kira berdiameter 500 M, 300 pasukan musuh terjebak di dalam lubang tersebut
" Spring Shoot " Kemudian Denanda membantu Jamal, tampak dari langit Hujan meteor menjatuhi para musuh
" Hoaaaaaaaaargghh " Para Monster kesakitan menerima Meteor yang berjatuhan
Jamal dan Denanda mundur ke garis belakang karena setengah energinya terkuras akibat Jurus tadi
" Yehaaa, sekarang giliran kita !! " Teriak Sigit
" Yoi broooo !! " Sambung Dimas
Setengah pasukan Yoichi maju ke garis depan bersama Sigit Dan Dimas yang memimpin
" Sial, merepotkan juga !! " Ujar Surya Jendral Black Lord
" Black Hurrican !! " Ucap Surya merapal jurus dan Angin Topan pun bergabung dalam pertempuran
" Cihhhh anak inugsan itu membalas !! " Grutu Dimas
" Mountain Frezee Hold Maximum " Dimas merapal jurus dan melawan jurus si Surya
" Bruaaakhhhhhh Bummm Bummmm !! " Gunung es dan Angin Topan Hitam bertabrakan, setelah Tabrakan Hujan salju pun muncul
" Hossshh hossss  " Terlihat Dimas kelelahan akibat mengeluarkan jurus tadi
" Kau tak apa apa Dim ? " Tanaya Sigit sambil memegang pedang yang besar
" Jangan di fikirkan !! Ayoo lekas Serang !! " Jawab Dimas yang tampak kelelahan
" Hoiii.......... Huaaaaaaaaaa " Semua Prajurut Yoichi membentur Prajurit Balck Lord
" Baggg Bugghhhh Bughhhh " Hantaman demi hantaman berbunyi kencang
" Mati kau Monster jelek !! " Ucap Sigit menebas 1 per saru Monster
" Sretttt Slasssssshhh " Kepala Monster pun pada berjatuhan akibat tebasan dari Dimas
" Huaaarggghh " Monster lainnya pun membalas, kampak besar siap mengahntam Dimas
" Treeenggg " Dengan sigap Sigit menangkis serangan Monster berkela Babi
" Thanks !! " Ujar Dimas
" Jangan lengah musuh kita Ribuan !! "
" BRuuuuggghhhhh !! BRussssshhhh !! " Prajurit Yoichi mulai berjatuhan di bantai oleh sang Monster, dari 2.500 pasukan tinggal tersisa 750 pasukan, pertarungan pun berjalan dengan awet, jam demi jam di jalani oleh pasangan Duet Sigit dan Dimas, pasukan Black Lord pun tinggal 5.000, Sigit dan Dimas mulai kepayahan, mereka ber dua pun bersimbah darah, tangah Sigit terkena tebasan, Sedangkan Dimas kaki nya lah yang tertusuk oleh Tombak
" Mundur Rolling !! " Teriak Jamal yang sudah pulih
Pasukan sisa yang berada di depan di tarik mundur di gantikan oleh pasukan yang masih mempunyai tenaga full
" Srett Srotthhh " Tebasan para pasukan Yoichi yang bersemangat
" Bum bum Buuuuuuuuuuuuuumm " Hujan meriam mendarat di antara pasukan Yoichi dan Black Lord
" Uwaaaaaaaaaaaaaaa ... Uwaaaaaaaa !! " Banyak yang tumbang akibat lesatan meriam yang di lontarkan oleh prajurit, tak pandang bulu mereka menyerang semuanya, lawan dan kawand mereka serang dengan beringas
Mayat pun bergeletakan di medan perang, semua bau amis tercampur dalam debu yang berterbangan di padang pasir
" Paduka Raja bagai mana ini ? Prajurut kita hanya tersisa 500 orang ? Apa yang sebaiknya kita lakukan ? " Ucap salah satu prajurit
" Sudah saatnya saya turun ke medan peranga " Ujar sang Raja sambil menarik pedang yang begitu tajam, konon semua benda yang tertebas akan terbelah
Raja pun meluncur ke medan perang bergabung dengan Jamal, Denanda yang sudah terlebih dahulu berperang dan di susul oleh Dimas,Sigit yang sudah istirahat
semua bertempur dengan sangat baik, sekarang kedudukan seimbang 50 : 50
para Jendral Black Lord pun turun tangan....

" Swussttttt angin kegelapan melewati pertengahan anatara pasukan Yoichi & Black Lord "
" Hai Denanda tolong beritahukan kepada saudara ku yang bernama Mocher jika aku terbunuh nanti, mungkin ini wasiat dari aku " Ucap Jamal
" Ehh, Baik !! " Jawab Denanda


" Hahahahahha, akhirnya kita turun tangan juga Ram, ayoo kita habisi mereka, jangan sisakan 1 ekor tikus !! " Ujar Surya kepada Rama
" fuufufufufuf XD " Tawa menakutkan si Rama
Surya pun mencabut pedang iblis nya, tubuh surya pun di kelilingi hawa kejahatan, tak kalah hebatnya Rama juga mengeluarkan pedang dewa kematian yang berwarna ungu
" HURRHHHHHGGG !! "
" Bangkitlah Ronohaku !! " Surya Memanggil monster dari Neraka, bentuknya seperti dewa kematian yang membawa pedang sabit
" Serang dia !! " Lanjut Surya


" Summon Totsuga !! " Raja Raymond memanggil Monster seperti Malaikat yang mempunyai sayap berwana Putih

 Totsuga VS Ronohaku, pertarungannya sangat sengit banyak lubang yang terbuat akibat mereka bertarung, Raja Raymond pun berlari kedepan dan menebas Monster yang menghalangi, di Ikuti Sigit, Dimas, Denanda dan Jamal
Bagaikan asap yang berlari, semua di Hancurkan oleh mereka ber 5, para pasukan Yoichi yang tersisa hanya terkesima melihat mereka bertarung
Tak Tinggal diam Surya dan Rama berlari ke depan Juga, mereka adalah Duet Terbaik dari kerajaan Black Lord
" Bott Kill Attack " Dengan tenaga yang sangat besar surya menebas hampa udara yang membentuk Sabit Berwana Ungu
" Bummmmmmmmmm " Serangan di Hadang oleh Jamal, Jamal pun terpental ke belakang
" Hueeeekkk !! " Jamal memuntahkan darah
" Jamal !!! " Teriak Raymond
"  MOONCALIBER !! " Tebasan Denanda bertubi tubi melanda Surya
" Calipssoooo Sword !! " Dari belakanga Rama membantu Surya mengahadapi serangan Denanda
sedangkan Sigit, Dimas menghampiri Jamal yang sekarat
" Buhggg Bughhhhh " Denanda pun terjatuh
" Matilah kau !! " Ucap Rama yang hendak menusuk kepala Denanda
" Jangan lupakan Aku, Aku ada di sini !! " Teriak Raja Raymond
" Crystal Hokiree !! " Tebasan Raja Raymond mengubah Rama menjadi Batu Kristal
" Black Luchius !! " Dari samping Surya menebas Raymond
Raymond pun terluka cukup parah, Surya kehabisan tenaga, sedang kan Rama berubah menjadi Kristal
" Hossshh hosssshhh, kan kubiarkan kalian Hidup untuk saat ini, suatu hari nanti akan ku penggal kepala kalian !! " Teriak Surya kabur dan membawa Rama dengan Teleport
" Tunggu !! " Sambung Raymond
" Swuuttthhhhhh "
" Booooooffffhhhh "
" Sial mereka lari " Ujar Raymond yang sudah kepayahan
" Bugghhhhh " Raymond pun terjatuh dan bersender di batu besar
" Padukaaaaaaaaa !! " Teriak Dimas yang khawatir akan rajanya yang sudah kelelahan
" Uhuukkk hueeeekkkk, Denanda cepat kemari " Ucap Jamal yang sekarat
" I..iiiyaaa Jendral " Jawab Denanda menghampiri Jamal sambil berlutut memegangtangannnya
" Beritahukan kematian ku kepada asudara jauh ku Mocher, dia seorang pendekar yang sangat gagah berani,mungkin dia adalah penerus ku " Ucap Jamal pelan
" Baik kan ku sampaikan :') " Jawab Denanda sambil meneteskan air mata
" Selamat tinggal saudara ku,aku bahagia telah mengenal kalian semua :') Hueeeekk hueekkkk " Ucap jamal yang memuntahkan darah kemudian meninggal
" Jamaaaaaaaaaaallll !! " Teriak Denanda,Sigit,Dimas bersamaan
" Huhuhuhuh selamat tinggal saudara ku, semoga kau bahagia di sana " Ujar Sigit
" :'( Selamat jalan " Ucap Dimas
" Aku berjanji akan membalaskan kematian mu, Kau teman terbaik ku " Ucap Denanda
Semua larut dalam keheningan, dan mereka menghampiri Raymond yang juga terluka cukup parah, Raymond hanya bersandar di batu yang besar sambil menatap Jamal meninggal
" Terimakasih Jamal, tak akan ku lupakan semua jasa jasa mu " Ujar Raymond dalam hati
Mereka ber 3 pun menghampiri sang Raja, dengan sisa kekuatan yang ada Dimas mentransferkan energi yang dia punya
" MoonHealling "
" Swinggg swinggggg "
Raja pun mulai membaik ke adaan nya, Akhirnya mereka semua kembali ke kerajaan
" Horeeee kita menang, Hidup sang Raja , Hidup sang Raja " Sorak sorai meriah Masyarakat Yoichi menyambut kedatangan mereka semua

**---------- Di Tempat Mocher berada ----------**

Mocher yang sudah membaik memutuskan keluar rumah dan mau duduk
" Treeekkk, bugghhh " Ketika Mocher duduk tiba tiba saja bangku yang dia duduki patah kaki nya
" Huuuh, firasatku tidak enak, kok ga enak mulu yaa ?? azz " Grutu M dalam hati
Tiba tiba saja Cindy pun datang menghampiri M
" Heyy, kamu sedang apa ? " Tanya Cindy
" Eh? lagi duduk aja nih liat sunset yang begitu indah "
" Hmmmm, boleh ikut gabung liat sunset ga ?
" Boleh :D "
" Kamu punya saudara tidak ? "
" Punya, ada salah seorang paman ku yang menjadi Jendral, dia sangat kuat dan gagah, sudah lama aku tak jumpa dengan nya "
" Owhhhh, sebenernya aku mau ngomong sesuatu "
" Ya ngomong aja "
" Aku suka sama kamu "
Mocherpun terdiam dan tak menjawab
" Kenapa kau diam saja ? Tanya Cindy yang memandang mata M
" Sebenarnya aku tidak boleh memiliki kekasih, jika ku mempunyai kekasih kekuatan ku akan hilang, sedangkan dunia ini membutuhkan seorang seperti ku untuk memberantas kejahatan :) " Tegas M
" Ya gapapa, kita kan masih bisa temenan,kemana pun kamu pergi aku akan ikut :) "
" Hmmmmmmmm"


Sambung ke PART 8 gan :D
Tinggalkan komentar yaaa , sangat ber arti setiap komentar anda, terimakasih :D




6 komentar:

  1. cepet amat cindy ngomong suka ke moncher hahhaa tp blom apa2 udh perang,ada perang lgi ntar?

    BalasHapus
  2. nyampe berapa part tu bro?? :D

    BalasHapus
  3. Insyaalllah sampe 20 + heheheh

    BalasHapus
  4. Ini nama'x bukan cerpen gan, tapi luar binasa lah ehhhh luar biasa ^_^

    BalasHapus