LEGEND SWORD (3)

* ============== LEGEND SWORD (3) " New WORLD " ===============*


Created Original By :  Bima Arsa                                                                                                      

Setelah di hadang oleh sekelompok perampok, mereka berdua pun melanjutkan perjalanan nya.

Di jarak beberapa kilo meter terlihat kepulan asap yang membumbum tinggi, mereka ber dua pun bergegas mendekati asal dari kepulan asap tersebut, sungguh ironi sebuah kampung yang dekat dengan hutan bambu itu ludes terbakar, reruntuhan bangunan pun berserakan di mana mana.

" Hikss hikssssss " Tangis gadis kecil
" Eh kamu dengar suara orang menangis tidak ? " Tanya Achan sambil berlari menghampiri sumber suara tersebut
" Astagaaa, sini dek, Kamu kenapa ? " Ucap Achan yang menemukan seorang gadis kecil manis
" -_- , kok ada anak kecil yang menangis di tempat seperti ini ? " Kata Mocher yang berdiri di samping Achan
" Sudah dek jangan menangis, ada kaka di sini " Ujar Achan menenagkan kemudian memeluk gadis kecil tersebut
" Perbuatan siapa si ini ? azzz, Ku rasa ini perbuatan Yakuza timur, memang mereka manusia tidak berperasaan " Lanjut Achan

Mereka bertiga berjalan mencari tempat untuk menenangkan gadis kecil tersebut, tibalah mereka di sebuah pohon besar yang rindang

" Nama kamu siapa de ? " Tanya Achan ramah
" Aku Nabilah ka :'( huhuuh " Jawabnya sambil menangis tersedu sedu
" Desa Mu kenapa ? "
" Desa Ku di serang kawanan prajurit kak, tapi Aku ga tau mereka siapa :'( "
" Sekarang Kamu sama siapa ? "
" Aku sendiri, semua saudaraku sudah di bunuh "
" Owh, kalau begitu ikut kami saja Dek "
" Hehh, kenapa ngajak anak kecil ini " Sahut Mocher kepada Achan
" Ihhh emang kenapa ? Dia kan masih kecil, lagi juga dia sebatang kara !! " jawab sinis Achan
" Ahh, kan sudah Aku bilangn jangan ngerepotin Aku " Tegas Mocher
" Yasudahlah kalo begitu, Aku akan di sini saja menemani gadis kecil tersebut, dari pada ikut bersamam Mu !! "
 " Seterah "

*-------- Mocher pun pergi meninggalkan mereka berdua -------*

" Tenang ya dek, ada kaka di sini , kamu jangan sedih lagi :) " Ujar Achan berbicara kepada Nabilah kecil
" Iya kak, makasih, tadi siapa kak ? " Tanya Nabilah kecil
" Owh, hanya pengelana aneh "
" Hmmmm, kirain pacar kaka, eheheh "
" Ehhh, bukan bukan >,< , dia itu musuh Ku dek "
" Ahh yang bener ??? "

Mereka berdua pun bercanda ria, seperti saudara lama yang tak bertemu kembali setelah sekian lama, padahal Nabilah kecil habis di landa musibah, semua keluarga dan kampungnya telah di binasakan, oleh serangan pasukan Yakuza Timur, tak lama, sekitar beberapa menit, datang seorang lelaki membawa pedang besar.

" Heh Kamu ngapain lagi ? " tanya Achan kepada Pemuda itu
" Kayaknya Aku tidak tega meninggalkan kalian berdua -_- " Jawabnya
" Ehh, kenapa ? "
" Aku bukanlah lelaki yang tidak mempunyai hati "
" Makasih ya ka :) "

Ternyata pemuda itu adalah Mocher, dia kembali lagi karena tidak tega dengan Achan, Nabilah, karena mereka berdua adalah perempuan, hari berlalu begitu cepatnya, mereka ber 3 bermalam di bawah pohon tua yang besar, seperti biasa Mocher membuat api unggun untuk mengusir kawanan hewan buas yang ada di sekitarnya, pagi menjelang semua belum terbangun, kali ini Mocher lah yang mencari sarapan pagi, alhasil kelinci yang dia temukan di bawa untuk sarapan, karena laki laki,dia tidak tahu cara memasak, yang dia tahu cuma di panggang.

" Hoaaaaaaaaamm "
" Ehh Kamu sudah bangun dek ? " Tanya Achan kepada Nabilah kecil
" Iyaa kaaa, Aku lapar ka " Jawabnya sambil memegang perut kecilnya
" Kalo lapar, tuh ada daging kelinci bakar buatan Aku " sambung Mocher
Mereka ber 3 sarapan bersama sama, setelah kenyang, mereka melanjutkan perjalanannya.

*------ Di sisi Lain ------*

Sang panglima Yakuzaa Timur  ( Fhandy ) sangat kesal, karena Kristal Biru masih belum bisa di ambil dari Tangan Yakuza barat ( Andres ), pasukan kelas A yang dikirim oleh Fhand semua tewas di bantai oleh kaki tangan Andres, 1 per 1 desa pun di bantai untuk melepaskan kekesalannya, salah satu desa tersebut adalah desa Nabilah kecil.
" Gimana si !! kok belum bisa di dapatkan Kristal biru ?? " Tanya Fhand kepada Bams
" Yaa mau gmana lagi, mereka memiliki pasukan yang banyak, lagi juga mereka memegang Kristal Biru, otomatis mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk membantai kita, bagaimana kalu kita pergi ke Sungai Tomomi yang ada di ujung perbatasan Yokohiku ? seperti desas desus yang beredar, Kristal merah ada di sana, kita ke sana saja untuk mengambilnya, dan kita bantai Yakuzaa barat ? " Jelas Bams yang mengusulkan ide
" Baiklah, kalau begitu, sekarang juga siapkan 1 pasukan, kita menuju Sungai Tomomi " Jawab Fhand

*-------- kembali lagi ke Mocher, Achan Dan Nabilah Kecil -------*

Hari menjelang siang, udara tampak sejuk karena di sekitar mereka tumbuh pepohonan yang begitu besar, mereka melanjutkan perjalanannya ke Lembah Triache, di dalam perjalanan mereka memasuki hutan yang sangat lebat.

" Ssssruuuuutttt , Tap  Tap Tap " Suara panah yang meluncur dan menancap di tanah
" Awass !! cepat kalian berlindung, ada musuh yang menghadang !! " Tegas Mocher kepada Achan dan Nabilah
" Heyy Kamu cepat keluar !! apa salah kami " Lanjut Mocher
" Sreeetttt,, Tep tep " Hujan panah kian banyak mengarah kepada Mocher
" Treng trenggg, " 1 per satu panah di halau dengan pedang besarnya
" Sial, lama lama bisa kena nih gue " ujar Mocher dalam Hati

" Kyyhaaaaaaaaaa,, serbuuuuuu " Ucap salah seorang yang menyerang Mocher, Nabilah dan Achan
Tiba tiba saja beberapa orang muncul dari balik pepohonan dan langsung menyerang Mocher
" Tenggg tengggggggg trangggg " Dengan mudah Mocher menepis serangan
" Hey kenapa kalian menyerangku ? apa salah ku !! " Teriak Mocher
" Kau hanya manusa busuk, dan tak pantas Hidup " Jawab salah seseorang berpakain perang
" Eh tunggu dulu, Aku kan ga punya salah, tapi kalo kalian masih bersikeras, akan Ku layani kalian semua " Jawab Mocher yang bersiap memegang pedangnya
" GYHAAAA !! Aliran putih, tebasan Cayaha budha " Ujar Arief yang menyerang Mocher
Tampak pedang Arief mengeluarkan cahaya yang begitu terang dan menyilaukan
" Srettt " Pedang Arief berhasil menebas pepohonan karena Mocher menghindar dengan cepatnya
" Ternyata kau begitu serius melawan ku wahai pemuda " Lugas Mocher ke Arif sambil menghindar
" Kau adalah Tentara Yakuzaa Timur kan ? Kau yang telah membunuh teman teman kami !!!, Gyhaaaaaaaaa !! " Jawab Arif yang kemudian terus menerus menyerang dengan membabi buta ke Mocher
" Hey heyyy, tenang dulu, Aku bukan TentaraYakuza Timur, Aku adalah seorang pengembara !! " Ujar Mocher yang terus menghindar serangan Arif
" Ahhh Kau bohong, Rasakan ini !! " Ucap Arif sambil mengayunkan pedangnya secara membabi buta
" Baiklah kalau kau bersikeras, Aliran Pedang Hitam Raja setan "
" Buk buk bukkkkkkk " Hujan hantaman menghantam tubuh Arif
" Uhuueeeeeekkkkkk , se...sss..sebenarnya Kau siapa ? " Tanya Arif yang penuh dengan luka
" Aku Mocher sang pengembara, cepat kau obati luka Mu dan enyah dari hadapan Ku !! " Jawab Mocher sambil menodongkan pedang hitam besarnya

Achan dan Nabilah kecil pun keluar dari tempat persembunyian nya...

To be Continuee ======>>> Chapter 3

Sekian yaaaa, komentar nya di tunggu :D

Follow : Demons_SPY48
FG